Debat Publik Pertama Paslon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih Tahun 2024
Prabumulih Minggu 27 Oktober 2024
Paslon Melakukan Debat Publik Pertama di aula hotel Sount Sumatera yang berada di jln lintas timur Palembang Prabumulih gunung ibul kec prabumulih timur kota Prabumulih Sumatera Selatan.
Debat tersebut dihadiri oleh 3 Paslon walikota Prabumulih Sumatera Selatan
1.H.Arlan dan Franky Nasril
2.Adriyansyah Fikri-syamdakir
3.Ngesti Rahayu dan MAT Amin
Ketiga Paslon tersebut melakukan Debat Publik Pertama secara teratur dan berurut.
Paslon pertama mengenakan pakaian serba Biru langit dan Paslon 2 dan 3 mengenakan pakaian berwarna Putih.
Pasangan Yang Pertama Maju kedepan dan mendapat pertanyaan adalah Paslon nomor urut 1 yaitu H.Arlan dan Franky Nasril.
Pertanyaan yang masih tersegel dan itu artinya masih rahasia yang akan di bacakan oleh parnelis Dokter Candra Zaky Maulana MM,yang mempertanyakan soal
P ketenagakerjaan
Pengupahan, produktivitas atas keterlibatan jendral khususnya perempuan dalam antisipasi kerja,
Dalam TPAK laki laki sebesar 82,52% dan perempuan 54,5%.
Pertanyaan yang diajukan kepada Paslon nomor urut 1 yaitu bagaimana peran perempuan dalam kerja khususnya dalam kinerja formal.
Menurut Paslon walikota dengan nomor urut 1
Mengenai pertanyaan tersebut ia mengatakan bahwa untuk mengembangkan sektor ketenagakerjaan harus la dengan instansi yang terkait seperti integritas dan saran pokok dalam berinvestasi,
Maka akan bekerja sama dengan masyarakat dan pihak terkait demi menciptakan lapangan pekerjaan dengan kondisip dan baik.
Dengan melakukan program yang kondusif sehingga masyarakat dapat bekerja sebagai mana keterampilan masyarakat itu sendiri.
Dengan demikian jawaban dari Paslon walikota Prabumulih nomor urut 1 ini bisa membuat masyarakat bernafas lega karena dengan ada nya prakerja yang akan di lakukan maka masyarakat tidak akan takut jika anak anak nya tidak bekerja,
Dengan adanya lapangan pekerjaan dikota prabumulih maka masyarakat yang ingin bekerja tidak perlu harus keluar kota lagi.
Demikian Pewarta Media Berani mengabarkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar