Cari Blog Ini

21 Mei 2025

Kantor Desa suka Maju selalu Tutup menjadi Sorotan Masyarakat setempat dan sekitar.

Kantor Desa suka Maju selalu Tutup menjadi Sorotan Masyarakat setempat dan sekitar.
Muara Enim Berani.Cyou  Selasa ,
(21 - 05 - 2025)
Kantor kepala Desa Suka Maju kecamatan sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan , menjadi sorotan masyarakat Setempat dan Sekitar kenapa tidak ! berdasarkan pantauan Awak media melakukan Kontrol Sosial  yang terjun Langsung ke  Lapangan  dan menanyakan  pada  warga setempat  Desa  Suka Maju yang kebetulan tidak jauh dari kantor kepala Desa Suka Maju Tersebut.
Awak Media mendekati pada  warga yang sedang Duduk di Teras Rumah nya dan menanyakan jam berapa pak Kantor Desa buka , warga  yang Engan di sebutkan namanya menjawab ," Tutup nian tak apana perangkat, perangkat cuman Due Mun ,kalu ia bukak jam  lapanan sedangkan sekarang ngelek dewek belom bukak, jam sepuluhan kurang lebih.kalau Warga ada keperluan bagai mana pak Awak Media bertanya  jawab Warga ,"Jarang ada keperluan ,kalaupun ada keperluan langsung ke kantor polisi. Jawab warga tersebut .

Kemudian Awak Media penasaran dan ingin sekali mendengar penjelasan dari Pak Kades mengenai Tutupnya kantor Desa tersebut melewati nomor WhatsApp 08xxxxx. 

Assalammualaikum pak kades Kani Yusnedi Deri Media .kami tadi Kontrol Sosial di Desa Suka Maju .tapi kami melihat kantor tutup .kena apa Pak di jam kerja Kantor Desa tutup apa masalahnya.

Dari kejadian seperti ini harapan masyarakat pasti menginginkan Desa mereka maju ,Rukun antar sesama warga
Dan ingin di layani oleh Pemerintahan Desa Untuk membentuk suatu kemajuan Daerah mereka.

Dan oleh karna itu kami sebagai Awak media berharap kepada pihak yang terkait, Bapak Camat  Kecamatan Sungai Rotan ataupun Bapak Bupati Kabupaten Muara Enim, Dapat memangil dan menegur Bapak kepala Desa Tersebut, 

Dan harapan kami kedepan, semoga disaat adanya laporan warga tidak ada kata tutupnya kantor Desa Suka Maju Tersebut sudah Cukup lama .dan kepala Desa tersebut tidak akur sama perangkat Desa.

Sampai berita ini di terbitkan tidak ada jawaban dari Bapak kades  melewati  whatsApp yang kami pertanyakan ,apa  penyebab dari kantor tutup 
Tersebut.(Red)


Yusnedi

12 Mei 2025

Pembangunan jalan Cor Rabat Beton di Desa Tambangan Kelekar .Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim mendapat sorotan Tajam dari Warga sekitar.

Muara Enim  BERANI.CYOU Senin(12-05-2025)

Pembangunan jalan Cor Rabat Beton di Desa Tambangan Kelekar .Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim mendapat sorotan Tajam dari Warga sekitar.
Proyek yang di duga sebagai Proyek Siluman berjalan tanpa adanya papan Informasi yang di pasang di lokasi.seperti yang di Amanat kan oleh Undang- Undang
Keterbukaan Informasi Publik( KIP)
Nomor 14 Tahun 2008 ,Perpres nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres nomor 70 Tahun2012.

Dalam aturan tersebut setiap Bangunan fisik yang di biayai Negara wajib memasang papan nama proyek, Nomor kontrak, Waktu pelaksanaan Proyek, Nilai kontrak serta jangka waktu pekerjaan.

Dari mulai pengerjaan sampai  selesai sekarang  ini ,pembuatan Jalan Cor Rabat Beton ini tidak kunjung terlihat papan informasi nya.jelas warga yang Engan di sebutkan namanya.

Salah satu Awak media me WA pak Kades
Melalui Nomor WhatsApp  .
Assalammualaikum Des Kani yusnedi Deri
Media .nak nanya berhubungan dengan pemantauan kami di lapangan yang gewean
Jalan Rabat Beton yang empai sudah di buat itu .memang itu tak apana papan 
Proyekna itu Pak, masalahna Ade laporan warga. Pak mohon petunjuk.

Sampai berita ini di terbitkan belum ada jawaban dari pak kades.(Red)

11 Mei 2025

Di Duga Kepala Desa Gaung Telang Alergi Terhadap Wartawan.

Di Duga Kepala Desa Gaung Telang Alergi Terhadap Wartawan.

Muara Enim, BERANI.biz.id
Sabtu (10-05-2025) 
Kepala Desa Gaung Telang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Diduga Alergi terhadap Wartawan pasalnya Dalam rangka kegiatan kontrol Sosial 

Beberapa Angota Awak Media yang ingin Silaturahmi ke Desa- desa yang tak kurang
Sudah menuju yang ke Empat Desa yaitu yang terahir  Desa Gaung Telang karna Hari sudah menunjuk kan kurang lebih pukul  17 : 30 wib 

Di mana ada salah satu dari Empat Media menanyakan posisi Pak Kades melewati Nomor WhatsApp . 08xxxx Media : Assalamualaikum Di mna Des Kani
Yus Des 
Kades: Waalaikumsalam wwb.ngelayat di keranji.

Setelah beberapa menit menunggu depan Rumah Pak Kades ,ada salah satu warga mendekat dan salah satu dari 
Awak media menanyakan posisi keberadaan pak Kades kepada warga tersebut. 

Di mana pak kades, pak Yo? O iya kesana tadi pakek motor, jawab warga yang kami tidak tau namanya.

Setelah kami telusuri ternyata memang benar Posisi Pak Kadesnya sedang asik
Mengobrol bersama perangkat desa di tengah lapangan  dekat pasar pagi ( kalangan) dalam  lingkungan Desa Gaung Telang tersebut bukan sedang Ngelayat apa yang di jelaskan  dalam Whatsapp kata  pak Kades itu.

Harapan kami,sebagai Insan Pers ,kepada Bapak camat Gelumbang, Agar dapat memberikan teguran ,terhadap Kades Gaung Telang Tersebut supaya dapat saling menjaga Silaturahmi ,antara Kades dan Insan Pers di kemudaan Hari Nanti.(Red)


YUSNEDI

Di Duga Tak suka di pantau Awak Media Pak Kades Desa Modong meninggalkan Tempat pekerjaan

Di Duga Tak suka di pantau Awak Media Pak Kades Desa Modong meninggalkan Tempat pekerjaan  ,Dan motor Dinas yang sedang terparkir di tempat pekerjaan pun di tinggal.
Muara Enim BERANI .COM  . Beberapa Awak Media Berjalan - jalan dengan sepeda Motor guna untuk memantau ke Desa-Desa guna untuk Kontrol sosial .Hari ini beberapa Awak Media menemukan Masyarakat Desa modong kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan.
yang sedang Bekerja .
Minggu ( 11 - 05 - 2025 )

Tak berapa lama ketika Awak media melihat Masyarakat Desa Modong sedang melakukan pekerjaan salah satu Awak media menanyakan ini pembangunan jalan Apa Pak ? Pekerja menjawab," jalan ini tujuannya untuk jalan Lingkar pak itu ada plang Proyeknya Pak .rupanya sedang melakukan kegiatan pembangunan Rabat Beton ,dengan volume p: 60 m .L : 3 m sumber Dana DD TH .2025 . Biaya angaran Rp 65. 000.000.pelaksana TPK Desa Modong.

Tidak lama kemudian kami Para Media mendekat pada pak Kades Desa Modong 
Tersebut ingin meminta kejelasan tentang jalan tersebut .karena menurut kami sebagai Kontrol Sosial sangatlah tidak wajar pembangunan jalan tersebut terputus
Menuju hutan yang sangatlah tidak wajar untuk di lewati dan kemudian pada bagian dasar jalan yang di timpa bahan Coran tidaklah mungkin dapat bertahan lama karna tanpa di dasari Pengerasan.dan banyaknya sampah- sampah Dedaunan ,Rumput dan adapun potongan kayu .kemudian langsung di timbun dengan adukan semen.tanpa di lapis plastik terlebih Dahulu.

Kalau mau melihat kejanggalan pengerjaan
Jalan tersebut wajar saja pak Kades takut untuk di mintai keterangan oleh beberapa 
Awak Media.

Dengan adanya temuan kami sebagai Awak media seperti ini sebagai Kontrol sosial Wajar saja banyaknya hasil bangunan yang tidak bertahan lama karna di kerjakan Asal-asalan ,Demi meraup keuntungan yang
Fantastis.

Kami para Media untuk mewakili Masyarakat berharap
Kepada Pihak yang terkait ,agar dapat kiranya melihat ataupun memantau pekerjaan - pekerjaan yang berada di Desa -
desa manapun agar supaya memperkecil langkah - langkah untuk melakukan pekerjaan yang Asal - asalan (Asal jadi).
Inilah  harapan kami .(Red)

PEWARTA  
YUSNEDI

8 Mei 2025

Bangunan Jembatan BOX CUL VERT Angaran APBD Desa Tanjung Baru Menjadi Sorotan Masyarakat.

Bangunan Jembatan BOX CUL VERT Angaran APBD Desa Tanjung Baru Menjadi Sorotan Masyarakat.
BERANI .COM .  Kamis ( 08 -05 -2025 )
Pembangunan Jembatan BOX culver terletak di Desa Tanjung Baru kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim propinsi Sumatra Selatan .
Beberapa keluhan Warga Tentang Bangunan Box Cul Ver  yang terletak Di Desa Tanjung Baru menuai Hasil ,Setelah Beberapa Awak Media memantau langsung kelapangan dan Adapun Angota Lembaga LIPERNAS .Setelah Awak Media menanyakan dari Salah satu warga menjelaskan ,karna Masyarakat sangat merasa kecewa tentang Bangunan tersebut 
Maka dari itu  saya selaku mewakili Masyarakat Tanjung Baru mengatakan kami warga Tanjung Baru kecewa dan harapan kami kepada pihak terkait agar segera menindak Lanjuti karna Angaran ini tidak Main - main dengan nilai Proyek cukup Besar Rp 980.907.000," jelas Bapak Heri.

Setelah awak media selesai menanyakan 
Pada Masyarakat para media Meminta pendapat Kepada Angota LIPERNAS Kebetulan Kediaman Bapak LIPERNAS ini 
Terletak di wilayah Belida Darat tepatnya Desa Tanjung Bunut dengan sapaan Bapak 
Maw Lana .Maw Lana menyatakan dengan tegas Bahwa Bangunan BOX CULVER Ini Asal- asalan ,seharusnya di Robohkan lagi.

Karna setelah di lihat dan di Amati pondasi di bagian tiang tengah Bagian bawah banyaknya karung , bukan coran kalau coran kokoh,kalau kondisi sekarang ini
Banyaklah karung,dan behel keluar semua.

Harapan saya dengan pemborong jembatan ini harus di bongkar .dan di bangun ulang buat Baru lagi ini harapannya.karna jembatan ini belum layak ,apa lagi di daerah sini Banyaknya mobil Kayu .kalau mobil angkutan Berat lewat takutnya kalau patah
tengah,karna tiang tengah itu tidak ada Pondasi.

Kalau untuk jangka waktu jembatan ini, tidak lama paling satu tahun .
Kalau menurut kami LIPERNAS Proyek BOX CULVER Ini akan kami adukan ,yaitu Di Kejati ,Kejari,Kejagung .mintak tindak lanjuti Biar cepat prosesnya.Jelas Bapak 
Maulana (red)

Yusnedi

12 April 2025

Lembaga LIPER RI, LIPERNAS ,PD Muara Enim Desak Kejari Muara Enim untuk menindak lanjuti Laporan pembangunan ABPD Tahun 2023 ..

Lembaga LIPER RI, LIPERNAS ,PD Muara Enim Desak Kejari Muara Enim untuk menindak lanjuti Laporan pembangunan ABPD  Tahun 2023 ..
Berani.com 
Muara Enim , 06-03-2025 Lembaga LIPER RI  Dan LIPERNAS  PD Muara Enim Mendesak Kejaksaan Negri ( KEJARI) Muara Enim untuk Segera memproses serta menindak lanjuti Jalan Cor beton Desa Karang Mulya 
Kabupaten Muara Enim .Pembangunan Alokasi Belanja Pembangunan Daerah (ABPD) Tahun 2023 yang telah hancur dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Pembangunan Daerah (RAPBD).

Menurut Lembaga LIPER RI dan LIPERNAS ,
Pembangunan ABPD Tahun 2023 telah di lakukan dengan tidak sesuai dengan RAPBD .Pembangunan tersebut di duga
Asal Jadi dikerjakan tidak sesuai dengan Rencana dan belum genap Setahun telah Hancur .kami mendesak Kejati Muara Enim
Untuk menindak lanjuti Pembangunan tersebut ," kata ketua Lembaga LIPERNAS.

LIPER RI Bersama ketua Lembaga LIPERNAS dan wakil LIPERNAS Telah melakukan pertemuan dengan Kejari 
Kejari Muara Enim beberapa waktu Lalu
Untuk mendesak agar Pembangunan ABPD 
Tahun 2023 secepatnya di proses dan di tindak lanjuti bahkan sampai sekarang 
belum ada tanda - tanda.

Kami berharap agar Kejari Muara Enim dapat di proses dan memperhatikan desakan kami terhadap laporan Pembangunan tersebut," kata wakil LIPERNAS .

Ketua Lembaga LIPERNAS dan wakil LIPERNAS berharap bahwa desakan mereka dapat di pertimbangkan oleh Kejari Muara Enim .Kami berharap Pembangunan ABPD Tahun 2023 dapat di proses secara Hukum dan di ganti dengan Pembangunan
yang Lebih sesuai dengan kebutuhan Masyarakat ," Terang ketua Lembaga LIPERNAS.

Dengan Demikian, Ketua Lembaga LIPERNAS dan wakil LIPERNAS Meminta Kejari Muara Enim untuk menindak tegas Laporan yang telah di serahkan beberapa bulan lalu .
Apa bila masih belum ada tanggapan dari 
Kejari Muara Enim Maka Lembaga LIPER RI Dan LIPERNAS PD Muara Enim Akan mengirimkan Laporan ke Kejati Sumsel dalam waktu dekat ini,Pungkas ketua lembaga LIPERNAS PD Muara Enim.

Yusnedi

Sebanyak 30 KPM Masyarakat Desa Modong Mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dari Dana Desa

Sebanyak 30 KPM Masyarakat Desa Modong Mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dari Dana Desa
MUARA ENIM - Pemerintah Desa Modong kecamatan Sungai Rotan kabupaten muara Enim, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD ) tahun 2025 tahap pertama,  untuk bulan, Januari, februari dan Maret, sebanyak 30 keluarga penerima manfaat ( KPM), bertempat di kantor kepala desa Modong Jumat 11 April 2025
Kepala Desa Modong kecamatan Sungai Rotan, Hasan Zen menjelaskan, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa adalah kegiatan pemberian bantuan langsung berupa dana tunai, bantuan ini bersumber dari Anggaran Dana Desa yang dialokasikan untuk bantuan bagi keluarga kurang mampu atau kategori miskin dan rentan usia. Keluarga Penerima Manfaat (KPM),  sebanyak  30 KPM, berkurang dari tahun sebelumnya karena tahun lalu itu 20 % dari dana desa , namun untuk tahun 2025 berkurang menjadi 15% dari dana desa, 

Lebih lanjut kades menjelaskan, pengurangan  ini tentunya setelah kita melakukan musyawarah desa khusus ( musdesus) beberapa bulan lalu, yang di hadiri oleh segenap pemerintah desa,hingga tingkat RT, BPD, pendamping desa, serta pendamping lokaldesa,dan setelah di lakukan verifikasi dan Validasi, kita putuskan sebanyak 30 KPM untuk tahun 2025 ini," " Ucap kades Hasan Zen, 

Proses penyaluran BLT DD berlangsung dengan tertib dan kegiatan berjalan dengan lancar, "kepala Desa Modong Hasan Zen, berharap kepada Warga Masyarakat penerima manfaat, agar memaksimalkan penggunaan bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok seperti membeli bahan makanan sembako dan sebagainya sesuai kebutuhan.

Pembagian BLT DD ini selain di hadiri pemerintah desa Modong , juga ketua BPD, kasi pmd kecamatan sungai rotan juga anggota Koramil 404-01 Gelumbang 
serta  kuasa penerima manfaat dari  dana desa tersebut,

Pembagian BLT DD ini berjalan lancar tanpa kendala serta kondusif

10 April 2025

Warga Mendatangi PLTU SUMSEL 1 terkait adanya Limbah PT. yang tak kunjung ada penyelesaian, Serta Warga Tuntut Hak untuk Bekerja di PT Cakra Bumi Energi

Warga Mendatangi PLTU SUMSEL 1 terkait adanya Limbah PT. yang tak kunjung ada penyelesaian, Serta Warga Tuntut Hak untuk Bekerja di PT Cakra Bumi Energi
Media Online, Berani
Rambang Niru,-  10/04/2025 - 

Masalah limbah yang dihasilkan oleh PT Cakra Bumi Energi di wilayah Rambang Niru telah berlarut-larut dan belum juga diatasi. Warga ring satu mengeluh bahwa limbah yang dibuang oleh perusahaan tersebut telah mencemari air dan tanah, sehingga membahayakan kesehatan warga sekitar. 
Menurut keterangan dari warga ring satu, limbah itu diduga dihasilkan oleh PT. Cakra Bumi Energi, yang mana diduga Pihak PT. Cakra Bumi Energi tidak mengolah limbah tersebut dengan baik dan dibuang langsung ke lingkungan. 

Dengan adanya perihal itu telah menyebabkan pencemaran air dan tanah, sehingga warga sekitar khawatir akan kesehatan bagi mereka dan keluarga

Dan Mereka juga mengungkapkan bahwa 
"Kami sudah beberapa kali mengeluh kepada perusahaan, tetapi tidak ada tindakan yang signifikan untuk mengatasi masalah ini," kata Nopri, salah satu warga yang terdampak.

Dan bukan hanya itu saja warga juga menuntut hak agar mereka dapat bekerja di PT. Cakra Bumi Energi. Dan Mereka merasa bahwa mereka memiliki hak untuk bekerja di perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka. 

Dan mereka juga mengungkapkan pada saat aspirasi bahwa "Kami ingin bekerja di PT. Cakra Bumi Energi karena kami memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup," kata Husman. "Namun, perusahaan tidak memberikan kesempatan kepada kami untuk bekerja."

Dalam kesempatan itu pihak dari perusahaan berjanji untuk mempertimbangkan permintaan warga untuk bekerja di PT. Cakra Bumi Energi. Namun, perusahaan juga meminta agar warga memahami bahwa proses rekrutmen karyawan harus dilakukan secara transparan dan adil.

Dan Pihak perusahaan juga mengungkapkan "Kami pun sudah melakukan pemprograman klinik keliling guna membantu kesehatan warga sekitar. Dan juga kami memahami permintaan warga untuk bekerja di perusahaan kami,

Dan kami akan membuka 70 persen pembuatan kerja untuk warga di tingkat 1," kata Aryok, perwakilan PT. Cakra Bumi Energi. "Namun, kami juga harus memastikan bahwa proses rekrutmen karyawan dilakukan secara transparan dan adil."

Dalam Kesempatan itu Camat Rambang Niru, Febriansyah, juga memberikan komentar tentang masalah ini. "Kami telah memantau situasi ini dan kami akan terus memantau perkembangan selanjutnya. Kami berharap perusahaan dapat memenuhi komitmennya untuk membuka kesempatan kerja bagi warga sekitar," kata Febriansyah.

Kepala Desa Muara Emburung, Sukri, juga memberikan pernyataan tentang masalah ini. "Kami telah berkoordinasi dengan perusahaan dan pemerintah setempat untuk mencari solusi atas masalah ini. Kami berharap perusahaan dapat memenuhi komitmennya untuk membuka kesempatan kerja dalam satu pintu bagi warga sekitar dan mengatasi masalah limbah yang dihasilkan," kata Sukri.

Pihak PT. Cakra Bumi Energi juga memberikan pernyataan tentang masalah ini. "Kami memahami kekhawatiran warga tentang limbah yang dihasilkan oleh perusahaan kami. Kami akan terus berupaya untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa kegiatan operasional kami tidak membahayakan lingkungan dan kesehatan warga sekitar," kata Aryok, perwakilan manajemen PT Cakra Bumi Energi.

Kapolsek Rambang Niru, AKP Yuriko, juga memberikan komentar tentang masalah ini. "Kami telah memantau situasi ini dan kami akan terus memantau perkembangan selanjutnya. Kami berharap perusahaan dapat memenuhi komitmennya untuk membuka kesempatan kerja bagi warga sekitar dan mengatasi masalah limbah yang dihasilkan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan perusahaan dan pemerintah setempat untuk mencari solusi atas masalah ini," kata AKP Yuriko.

Dengan adanya Tanggapan dan Ungkapan dari Pihak Perusahaan, Warga menyambut baik janji perusahaan untuk mempertimbangkan permintaan mereka. Namun, warga juga meminta agar perusahaan memastikan bahwa hak mereka untuk bekerja di PT Cakra Bumi Energi dihormati.

"Kami berharap perusahaan dapat memastikan bahwa hak kami untuk bekerja di PT Cakra Bumi Energi dihormati," kata Husman, penasehat hukum ring satu.

Penulis: Nurhikmah

8 April 2025

Berani.comBanyaknya kejanggalan di Perusahaan PT.R6B (Rumpun Enam Bersaudara)

Berani.com
Banyaknya kejanggalan di Perusahaan PT.R6B (Rumpun Enam Bersaudara)
Ratusan kariawan Demo mempertanyakan
Pemberian THR ,setengah dari jumlah satu bulan Gaji,Kenapa ! . masyarakat mempertanyakannya.sabtu  (05-04-2025)
Setelah kariawan yang Turut Demo menunggu Di Gerbang R6B Beberapa waktu , Datanglah wakil dari Perusahaan
Dan singkat cerita , masih menunggu mediasi pada hari Selasa tanggal 08-04-2025 dengan dihadiri Disnaker Muara Enim.belum juga membawakan hasil yang memuaskan .masih menunggu satu Minggu lagi jelas warga yang ikut Demo.
Yang Engan di sebutkan namanya.
Dengan pantauan Awak Media adanya kejanggalan Lain,adanya keluhan Warga istri dari salah satu pekerja menyampaikan bahwa suaminya terbaring Di Rumah ,setelah Awak Media melihat kerumah memang benar adanya.setelah bercerita Bahwa tangannya terkena mesin Kertek yang tulang tangannya Hancur ,dan Awak media menanyakan apakah dengan kejadian ini diwaktu bekerja di kebun Sawit R6B ya pak jawabnya .tapi ada salah satu warga merasa kecewa menjelaskan pada Awak media.kenapa di tanya Awak media,saya kecewa karna kejadian ini sudah di Manipulasi Data sebab Berita Acaranya Terkena mesin pemotong Rumput
di kebun Pribadi .sedangkan kejadian kecelakaan ini sudah jelas pada waktu Berkerja di Perkebunan Sawit R6B.jelas salah satu warga yang namanya Engan di sebutkan.

Padahal sedangkan saksi banyak ," Ada Polsek suka Rame ,Istrinya, pak Jul.pak mandor juga ada Pak Heri waktu kejadian Tanggal 09-11-2024 di bawa kerumah sakit bunda jelas istri dari korban kecelakaan.
Istri korban berharap kalau sembuh di perbolehkan lagi kerja ,dan dapat uang santunan (red)

Yusnedi

3 April 2025

Di Duga PT .R6B membayar THR Karyawannya hanya setengah THR yang sebenarnya

Di Duga PT .R6B membayar THR Karyawannya hanya setengah THR yang sebenarnya 
Setiap Karyawan yang bekerja di setiap perusahaan sangat senang karna disetiap mau menghadapi Hari Besar atau Hari raya Idul fitri ada yang bisa di harapkan selain dari Gaji bulanan yaitu Tunjangan Hari Raya
(THR) THR merupakan hak yang harus di penuhi Oleh setiap perusahaan kepada karyawan menjelang Hari Raya Idul Fitri .
Kewajiban ini telah di atur dalam peraturan 
Pemerintah (PP) No .36 Tahun 2021 serta peraturan menteri Ketenagakerjaan (permenaker) No .6 Tahun 2016 mengenai Tunjangan Hari Raya keagamaan bagi pekerja atau buruh di suatu perusahaan.

Sayangnya masih ada perusahaan yang melanggar aturan ini, memberikan jumlah yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Hal ini di sampaikan oleh Marwasi(41) Warga Paya Angus, Kecamatan, Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim .
Marwasi mengaku sudah bekerja dari 
Tahun 2016 Hingga sampai saat sekarang ditahun 2025.

Marwasi mengatakan pihak Perusahaan hanya membayar setengah THR para pekerja Kebun di perusahaan tersebut.

Ada sekitar 500 Orang Buruh Harian lepas(BHL) yang THR nya hanya di bayarkan setengah Oleh pihak Perusahaan
Kalau untuk alasannya kenapa di bayar cuma setengah kami tidak tahu dan tidak ada diberi tahu," kata Ti ,kamis (03-04-2025)

Berdasarkan Informasi yang di dapat dari para pekerja kebun lainnya, kata Marwasi
Alasan pihak Perusahaan tidak membayar
THR Karyawan secara utuh, lantaran adanya masalah keuangan. Saya sudah satu tahun lebih bekerja di Perusahaan itu, dan THR yang saya terima pada Selasa(18-03-2025)
Kemarin juga hanya setengah yaitu Rp 1,8
Juta ," katanya .

Di katakan Marwasi pihaknya sudah menyampaikan masalah Pembayaran THR
Karyawan yang hanya di bayar setengah dari Gaji bahkan ada yang tidak sampai.

Dia berharap agar pihak perusahaan membayar secara utuh Hak THR para Karyawan PT .R6B ungkapnya.

Dan tambahnya " kita kecewa semuanya karna yang kita harapkan menjelang Hari Raya itu kan THR. Tapi ini malah tidak dibayarkan secara utuh oleh pihak Perusahaan ,kami berharap THR Segera 
Di bayar Tuntas Walau Hari Raya ini sudah 
Lewat "Jelasnya.

Saat di Konfirmasi lewat Via WA ,Humas PT R6B ,
Hari ,mengatakan was.....
Saya masih cuti Bos....
Silakan ajukan keberatannya melalui jalurnya.
" Balasan Humas R6B.(Red)
.
Yusnedi